KamPoeng HaLamaN

KamPoeng HaLamaN
Kangeen Ma KamPoeng HaLamaN

Selasa, 07 April 2020

Misi Menemukan Kerang Istimewa

Assalamualaikum..

Hai..
Selain Orientasi Komunitas Ibu Profesional saya juga mengikuti Matrikulasi Institut Ibu Profesional. Nah.. kali ini ada Misi pertama di Matrikulasi ini yaitu Misi Menemukan Kerang Istimewa.
Setelah kemarin sudah membuat Paspor dan tiketnya sekarang waktunya kita mengawali penjelajahan ini.
Ini adalah Paspor saya untuk berlayar menjelajahi Samudera. Bekal pertama yaitu Benar, Baik dan Bermanfaat. Maksudnya setiap informasi yang kita dapat apakah itu Benar, Baik dan juga Bermanfaat, jangan sampai kita menelan informasi yang ada tanpa mencari tau kebenarannya karna jaman sekarang banyak sekali infomasi yang tidak benar atau hoax. 
Misi pertama Menemukan Kerang Istimewa
Aku tahu IIP adalah tempat yang benar, karena melihat para member yang telah lulus di Matrikulasi batch sebelumnya menceritakan harta karun yang mereka dapatkan dengan bahagia dan itu sesuai dengan apa yang saya butuhkan yaitu menjadi Ibu yang bahagia dan menebar kebahagiaan untuk yang lain.

Aku tahu IIP adalah tempat yang baik, karena sistem belajarnya yang sesuai dengan keadaan para member yaitu sistem belajar yang fleksibel namun tetap terpantau, karena kegiatan setiap ibu pasti lah berbeda - beda, ada ibu pekerja dan ibu rumah tangga dan sistem belajarnya tidak memaksakan membernya hadir pada saat itu namun tetap di himbau usahakan bisa hadir pada saat perkuliahan di mulai dan mengumpulkan tugas-tugas yang di berikan.

Aku tahu IIP adalah tempat yang bermanfaat, karena setiap ilmu yang ada baik dan benar pastilah bermanfaat, banyak hal - hal positif, ilmu yang di dapat ketika kita mengikutinya dan bisa di terapkan di kehidupan kita sehari - hari. Materi yang ada pastilah berhubungan dengan kehidupan kita sebagai Seorang Ibu.

Ragam Kegiatan di IIP yang akan aku ikuti yaitu kelas online, kelas offline, Matrikulasi IIP, Orientasi Komunitas IP, ikut serta kegiatan - kegiatan di regional dan aktif di dalamnya, setelah selesai keduanya ingin juga mengikuti perkuliahan - perkuliahan lain yang ada di Institute Ibu Profesional.

Alhamdulillah berikut adalah review saya untuk menemukan kerang istimewa.
Sampai jumpa di misi - misi selanjutnya.

#navigasidanberaksi
#matrikulasibatch8
#institutibuprofesional
#belajardarirumah

Wassalamualaikum...

Senin, 06 April 2020

Mini Project

Assalamualaikum...

Udah lama banget saya gak buka blogger ini, ternyata masih ada walau beberapa postingan saya ternyata sudah terhapus.
Tadi nya bingung dapet tugas Mini Project dari Orientasi Komunitas Ibu Profesional mau di publish pake media apa, akhirnya ke sini aja, Blogger ku yang udah lama banget gak aku buka.. 😁
Oke, lanjut ya saya akan menjabarkan Mini Project ini, mudah-mudahan gak ada yang salah atau melenceng dari tugas..

MINI PROJECT

Judul : Seminar Kesehatan 

Deskripsi : 
Seminar kesehatan yang di adakan di salah satu Rumah Sakit di Karawang dengan berkolaborasi bersama IP Karawang sekaligus perkenalan antar member dan mempererat tali silaturahmi antar member.

Kebutuhan : 
Menghubungi salah satu marketing RS di karawang untuk berkolaborasi dengan panitia untuk mengadakan Seminar Kesehatan khusus member IP Karawang.

Susunan Tim : 
Ketua Panitia, Sekretaris, Bendahara, Sie Acara, Sie Konsumsi, Sie Humas.

Sasaran : Member IP Karawang

Tempat : Aula RS di Karawang

Waktu : Menyesuaikan jadwal Seminar Kesahatan yang biasa di adakan Rumah Sakit tersebut.

Estimasi dana : 
Untuk perlengkapan Seminar Kesehatan dan tempat dari RS kita hanya menyiapkan Konsumsi dan Doorprize saja.

Parameter keberhasilan : 
Minimal 50% Member IP Karawang hadir untuk mengikuti acara ini.
Selain Ilmu tentang Kesehatan yang kita dapat juga silaturahmi yang terjalin antara member IP Karawang

Alhamdulillah penjabaran di atas selesai, mudah-mudahan tugas ini sesuai dengan arahan, karna udah lama banget gak buka blogger ini jadi banyak yang lupa untuk cara edit - editnya jadi hanya berupa tulisan saja, semoga mudah di pahami.

Oya, saat ini wabah corona di Indonesia lagi mewabah sekali di Karawang saja per hari ini sudah ada 34 orang yang positif dari 2000an orang lebih di Indonesia yang positif terpapar Virus Covid-19 ini, di Karawang sendiri sudah di sebut Zona Merah.
Semoga kita selalu di lindungi oleh Allah SWT.
Di sehatkan selalu, yang sakit segera di sembuhkan, virus Covid-19 ini cepat berlalu.
Untuk teman-teman sejawat para Nakes Semangat menjadi garda terdepan, karna saat ini saya sedang vakum di dunia medis saya di rumah aja untuk bantu kalian.
#stayathome
#semangatnakes
#sehatselalu

Wassalamualaikum.. 


Jumat, 07 Mei 2010

Hanya Dirimu

Tetaplah Disisiku

Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”

Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..

Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku

Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu

October 11, 2008 by Rieke\'

semangat!!!!

Disini aku sedang berusaha menjadi yang terbaik..
walau semua itu tak mudah..
banyak rintangan - rintangan yang kuhadapi..
tidak mudah untuk menjadi lebih baik untuk diri sendiri, apalagi orang lain..
tapi disini aku selalu berusaha..
dan yankin, aku bisa menjadi yang terbaik, walau hanya untuk diri sendiri..
karena tak ada, yang tidak mungkin di mata tuhan..
semangat!!!
raih kesuksesanmu di depan..
bismillah...
^_^

Selasa, 16 Maret 2010

Sebuah arti Cinta

Sebuah Arti Cinta

Oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An-Nawawi

Kita sering mendengar kata yang terdiri dari lima huruf: CINTA. Setiap orang bahkan telah merasakannya, namun sulit untuk mendefinisikannya. Terlebih untuk mengetahui hakikatnya. Berdasarkan hal itu, seseorang dengan gampang bisa keluar dari jeratan hukum syariat ketika bendera cinta diangkat. Seorang pezina dengan gampang tanpa diiringi rasa malu mengatakan, “Kami sama-sama cinta, suka sama suka.” Karena alasan cinta, seorang bapak membiarkan anak-anaknya bergelimang dalam dosa. Dengan alasan cinta pula, seorang suami melepas istrinya hidup bebas tanpa ada ikatan dan tanpa rasa cemburu sedikitpun.

Demikianlah bila kebodohan telah melanda kehidupan dan kebenaran tidak lagi menjadi tolok ukur. Dalam keadaan seperti ini, setan tampil mengibarkan benderanya dan menabuh genderang penyesatan dengan mengangkat cinta sebagai landasan bagi pembolehan terhadap segala yang dilarang Allah dan Rasul-Nya Muhammad. Allah berfirman:
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (Ali ‘Imran: 14)

Rasulullah dalam haditsnya dari shahabat Tsauban mengatakan:

‘Hampir-hampir orang-orang kafir mengerumuni kalian sebagaimana berkerumunnya di atas sebuah tempayan.’ Seseorang berkata: ‘Wahai Rasulullah, apakah jumlah kita saat itu sangat sedikit?’ Rasulullah  berkata: ‘Bahkan kalian saat itu banyak akan tetapi kalian bagaikan buih di atas air. Dan Allah benar-benar akan mencabut rasa ketakutan dari hati musuh kalian dan benar-benar Allah akan campakkan ke dalam hati kalian (penyakit) al-wahn.’ Seseorang bertanya: ‘Apakah yang dimaksud dengan al-wahn wahai Rasulullah?’ Rasulullah  menjawab: ‘Cinta dunia dan takut mati.’ (HR. Abu Dawud no. 4297, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 3610)

Asy-Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di dalam tafsirnya mengatakan: “Allah memberitakan dalam dua ayat ini (Ali ‘Imran: 13-14) tentang keadaan manusia kaitannya dengan masalah lebih mencintai kehidupan dunia daripada akhirat, dan Allah menjelaskan perbedaan yang besar antara dua negeri tersebut. Allah  memberitakan bahwa hal-hal tersebut (syahwat, wanita, anak-anak, dsb) dihiaskan kepada manusia sehingga membelalakkan pandangan mereka dan menancapkannya di dalam hati-hati mereka, semuanya berakhir kepada segala bentuk kelezatan jiwa. Sebagian besar condong kepada perhiasan dunia tersebut dan menjadikannya sebagai tujuan terbesar dari cita-cita, cinta dan ilmu mereka. Padahal semua itu adalah perhiasan yang sedikit dan akan hilang dalam waktu yang sangat cepat.”

Definisi Cinta

Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9)

Hakikat Cinta
Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan.

Cinta kepada Allah
Cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: ”Sebagian salaf mengatakan bahwa suatu kaum telah mengaku cinta kepada Allah lalu Allah menurunkan ayat ujian kepada mereka:

“Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian.” (Ali ‘Imran: 31)
Mereka (sebagian salaf) berkata: “(firman Allah) ‘Niscaya Allah akan mencintai kalian’, ini adalah isyarat tentang bukti kecintaan tersebut dan buah serta faidahnya. Bukti dan tanda (cinta kepada Allah) adalah mengikuti Rasulullah , faidah dan buahnya adalah kecintaan Allah kepada kalian. Jika kalian tidak mengikuti Rasulullah  maka kecintaan Allah kepada kalian tidak akan terwujud dan akan hilang.”
Bila demikian keadaannya, maka mendasarkan cinta kepada orang lain karena-Nya tentu akan mendapatkan kemuliaan dan nilai di sisi Allah. Rasulullah  bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik :
“Tiga hal yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, niscaya dia akan mendapatkan manisnya iman. Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya, dan hendaklah dia mencintai seseorang dan tidaklah dia mencintainya melainkan karena Allah, dan hendaklah dia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan dia dari kekufuran itu sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Al-Bukhari no. 16 dan Muslim no. 43)
Ibnul Qayyim mengatakan bahwa di antara sebab-sebab adanya cinta (kepada Allah) ada sepuluh perkara:

Pertama, membaca Al Qur’an, menggali, dan memahami makna-maknanya serta apa yang dimaukannya.
Kedua, mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan sunnah setelah amalan wajib.
Ketiga, terus-menerus berdzikir dalam setiap keadaan.
Keempat, mengutamakan kecintaan Allah di atas kecintaanmu ketika bergejolaknya nafsu.
Kelima, hati yang selalu menggali nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyaksikan dan mengetahuinya.
Keenam, menyaksikan kebaikan-kebaikan Allah dan segala nikmat-Nya.
Ketujuh, tunduknya hati di hadapan Allah .
Kedelapan, berkhalwat (menyendiri dalam bermunajat) bersama-Nya ketika Allah turun (ke langit dunia).
Kesembilan, duduk bersama orang-orang yang memiliki sifat cinta dan jujur.
Kesepuluh, menjauhkan segala sebab-sebab yang akan menghalangi hati dari Allah . (Madarijus Salikin, 3/18, dengan ringkas)

Cinta adalah Ibadah
Sebagaimana telah lewat, cinta merupakan salah satu dari ibadah hati yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama sebagaimana ibadah-ibadah yang lain. Allah  berfirman:

“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu.” (Al-Hujurat: 7)

“Dan orang-orang yang beriman lebih cinta kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)

“Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya.” (Al-Maidah: 54)
Adapun dalil dari hadits Rasulullah  adalah hadits Anas yang telah disebut di atas yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim: “Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya.”

Macam-macam cinta
Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam:

Pertama, cinta ibadah.
Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan hadits di atas.

Kedua, cinta syirik.
Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah berfirman:

“Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)

Ketiga, cinta maksiat.
Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah berfirman:

“Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20)

Keempat, cinta tabiat.
Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yang dibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allah  berfirman:

“Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata: ‘Yusuf dan adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.” (Yusuf: 8)
Jika cinta tabiat ini menyebabkan kita tersibukkan dan lalai dari ketaatan kepada Allah sehingga meninggalkan kewajiban-kewajiban, maka berubahlah menjadi cinta maksiat. Bila cinta tabiat ini menyebabkan kita lebih cinta kepada benda-benda tersebut sehingga sama seperti cinta kita kepada Allah atau bahkan lebih, maka cinta tabiat ini berubah menjadi cinta syirik.

Buah cinta
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah  mengatakan: “Ketahuilah bahwa yang menggerakkan hati menuju Allah ada tiga perkara: cinta, takut, dan harapan. Dan yang paling kuat adalah cinta, dan cinta itu sendiri merupakan tujuan karena akan didapatkan di dunia dan di akhirat.” (Majmu’ Fatawa, 1/95)

Asy-Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di  menyatakan: “Dasar tauhid dan ruhnya adalah keikhlasan dalam mewujudkan cinta kepada Allah. Cinta merupakan landasan penyembahan dan peribadatan kepada-Nya, bahkan cinta itu merupakan hakikat ibadah. Tidak akan sempurna tauhid kecuali bila kecintaan seorang hamba kepada Rabbnya juga sempurna.” (Al-Qaulus Sadid, hal. 110)

Bila kita ditanya bagaimana hukumnya cinta kepada selain Allah? Maka kita tidak boleh mengatakan haram dengan spontan atau mengatakan boleh secara global, akan tetapi jawabannya perlu dirinci.

Pertama, bila dia mencintai selain Allah lebih besar atau sama dengan cintanya kepada Allah maka ini adalah cinta syirik, hukumnya jelas haram.

Kedua, bila dengan cinta kepada selain Allah menyebabkan kita terjatuh dalam maksiat maka cinta ini adalah cinta maksiat, hukumnya haram.

Ketiga, bila merupakan cinta tabiat maka yang seperti ini diperbolehkan.

Wallahu a’lam.

Sumber: http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=128

Rabu, 20 Januari 2010

bronchopneumonia

Bronchopneumonia
Batuk dan pilek mungkin merupakan gejala penyakit yang paling sering kita alami. Bahkan karena seringnya,batuk pilek ini sering disepelekan dan dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan. Penderita sering dibawa ke rumah sakit atau dokter dalam kondisi yang memprihatinkan.
Ada beberapa penyakit dengan gejala batuk pilek yang perlu mendapatkan perhatian lebih,terutama pada anak,antara lain bronchopneumonia dan asthma bronchiale. Lalu kapan sebaiknya kita waspada? Sejak dari hari pertama seorang anak mengalami batuk,kita sebagai orang tua sudah harus waspada. Kapan kita konsultasi ke dokter? Jika batuk berlanjut lebih dari tigfa hari,ada baiknya kita membawa anak ke dokter untuk mendapatkan terapi lebih lanjut.
Batuk pilek seringkali disebabkan oleh virus,sehingga tidak memerlukan antibiotika dan bisa sembuh sendiri (self limited). tetapi pada tahap  selanjutnya bisa terjadi infeksi bakterial juga,sehingga perlu tambahan antibiotika selain obat simtomatik. Namun tidak berarti penyakit yang disebabkan oleh virus ini tidak berbahaya.
Selain itu,kita perlu waspada jika gejala memberat,misalnya sesak napas,terdengar suara mengi (wheezing),napas cuping hidung,adanya tarikan otot dinding dada saat bernafas atau muncul komplikasi keperti kejang dan lain-lain.
Asthma bronchiale merupakan penyakit gangguan pernapasan yang terjadi karena sensitivitas yang berlebihan pada saluran pernapasan sehingga karena rangsang tertentu mengalami penyempitan (konstriksi bronkus),produksi lendir berlebihan dan pembengkakan mukosa bronkus.
Ketiga hal tersebut menyebabkan penderitaannya mengalami sesak napas,mengi,napas cuping hidung,dan tarikan dinding dada. Pada kasusu yang berat,pasien bisa mengalami asidosis  karena tidak efektifnya paru untuk menghirup O2 dan mengeluarkan Co2. Hal inilah yang sangat berbahaya bagi keselamatan penderita.
Karena itu,penderita astham sebaiknya selalu menyimpan obat untuk mengatasi jika terjadi serangan sewaktu-waktu. Perlu diketahui,asthma merupakan penyakit yang terkait genetik (keturunan). Namun tidak berarti anak yang memilik penyakit asthma selalu dilahirkan dari orang tua yang asthma juga,bisa jadi orang tua atau nenek moyangnya memiliki penyakit atopik yang lain,seperti dermatitis atopik (ruam pipi),terutama pada anak,sering juga disebut ruam karena alergi susu atau obat/makanan tertentu.
Serangan asthma biasanya terjadi jika penderita terpapar pencetus tertentu misalnya udara dingin,makanan tertentu,kecapaian atau stress. Karena itu seorang penderita asthma hendaknya mengetahui apa saja faktor pencetus serangannya dan sedapat mungkin menghindarinya,karena semakin sering kekambuhan serangan asthma,semakin rumit pengobatannya dan semakin buruk prognosisnya.
Sedang bronchopneumonia adalah infeksi yang terjadi pada bronkus dan jaringan paru. Infeksi biasanya berawal dari nfeksi saluran napas bagian atas (proximal) yang menjalar kebawah. Penyakit ini memiliki beberapa gejala dan tanda,antara lain demam,batuk,pilek sesak napas. Komplikasi lebih lanjut dari bronchopneumonia yang tidak tertangani dengan baik bisa berupa infeksi saluran tengah,radang selaput otak,kejang,dan penurunan kesadaran. Karena keterlambatan,dan ketidak tepatan terapi seringkali menyebabkan penderita jatuh pada kondisi yang buruk dan sering berakibat kematian. Pneumonia sampai saat ini masuk dalam lima besar penyebab tersering kematian balita.
Karena itu,ada baiknya jika anak mengalami batuk dan pilek,kita cermati apakan ditemukan gejala yang lain misalnya dema. Pada 2-3 hari pertama,kita mungkin cukup memberikan obat untuk mengatasi gejalanya. Tetapi jika hari ke 4 gejala masih menetap atau jika gejala bertambah berat,tampak sesak napas,napas cuping hidung (terlihat cuping hidung yang kembang kempis),tarikan pada dinding dada,terdengar mengi,grok-grok (ngorok),kejang atau penurunan kesadaran,segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Juga harus diingat,bahwa saat sakit tubuh memerlukan asupan gizi dan cairan yang lebih dari biasanya. Meskipun pada waktu sakit seringkali nafsu makan menurun,terus upayakan pemberian makanan ini. Tetap berikan air susu ibu (ASI) dan minuman lain untuk mencegah dehidrasi. Sebagai orangtua,kita harus sabar dan lebih telaten untuk memastikan putra-putri kita tidak mengalami dehidrasi. Pada jenis sakit apapun,jika si anak memang sudah tidak mau makan dan minum,segera bawa kedokter dan jangan ditunda-tunda lagi. Semoga dengan antisipasi dini,hal-hal yang tidak diharapkan dapat dicegah.